Gotong royong Pembangunan Rabat Beton Jalan Nangkasari - Cisurian
ParungNanjung
Parung Nanjung Mamrih Ridho Nu Maha Agung
Senin, 16 September 2013
Kamis, 19 Januari 2012
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Pelaksanaan Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 oktober 2011 dalam pelaksanaanya di gabung dengan peringatan hari kesaktian Pancasila, pelaksanaan berlangsung khidmat walaupu pada awal acara hujan rintik-rintik mengiringi dalam pelaksanaanya. upacara diikuti oleh seluruh aparatur Pemerintah Desa Parung, Kelembagaan yang ada di Desa Parung diantaranya unsur Karang Taruna, DKM sewilayah Desa Parung, Pepabri dan LVRI.
bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Desa Parung Bapak Kuswana, Komandan Upacara Bapak Serma Ghani Iskandar, Pengibar Bendera, Pembaca Teks Proklamasi, dan Tim obade dari siswa-siswi Mts Al-Barokah Cirapih.
bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Desa Parung Bapak Kuswana, Komandan Upacara Bapak Serma Ghani Iskandar, Pengibar Bendera, Pembaca Teks Proklamasi, dan Tim obade dari siswa-siswi Mts Al-Barokah Cirapih.
Sabtu, 17 Desember 2011
Bale Parung Kencana
Pembangunan Bale Pertemuan Parung Kencana
Setelah sekian lama menunggu akhirnya masyarakat Desa Parung mempunyai gedung pertemuan yang terletak di Jl. Karangnunggal Kp. Pangukusan RT/RW 02/04 Desa Parung dan diberi nama Bale Pertemuan Parung Kencana dan penggunaannya diresmikan oleh Bupati Tasikmalaya H UU Ruzhanul Ulum pada tanggal 7 Mei 2011.
Pembangunan Bale Pertemuan Parung Kencana selain bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, juga di danai oleh program PNPM-MP tahun 2010. dan setelah melalui proses panjang akhirnya alhamdulillah pembangunan bale pertemuan tersebut dapat diselesaikan.
maksud dari pembangunan bale pertemuan tersebut adalah selain digunakan untuk keperluan kegiatan pemerintahan, juga diharapkan dapat dipakai baik oleh masyarakat maupun pihak ketiga sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Desa dari sewa penggunaan Bale Pertemuan tersebut.
Pembangunan Bale Pertemuan Parung Kencana 2010 |
Setelah sekian lama menunggu akhirnya masyarakat Desa Parung mempunyai gedung pertemuan yang terletak di Jl. Karangnunggal Kp. Pangukusan RT/RW 02/04 Desa Parung dan diberi nama Bale Pertemuan Parung Kencana dan penggunaannya diresmikan oleh Bupati Tasikmalaya H UU Ruzhanul Ulum pada tanggal 7 Mei 2011.
Kunjungan Kelembagaan BKAD, BP, FKdan FT PNPM-MP 2010 |
Pembangunan Bale Pertemuan Parung Kencana selain bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, juga di danai oleh program PNPM-MP tahun 2010. dan setelah melalui proses panjang akhirnya alhamdulillah pembangunan bale pertemuan tersebut dapat diselesaikan.
maksud dari pembangunan bale pertemuan tersebut adalah selain digunakan untuk keperluan kegiatan pemerintahan, juga diharapkan dapat dipakai baik oleh masyarakat maupun pihak ketiga sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Desa dari sewa penggunaan Bale Pertemuan tersebut.
Sabtu, 17 September 2011
Pengajian Routine Tingkat Desa
sesuai dengan moto Desa Parung yaitu "PARUNG NANJUNG MAMRIH RIDHO ALLAH NU MAHA AGUNG" maka sebagai salah satu bentuk perwujudannya adalah melaksanakan pengajian routine tingkat desa yang dilaksanakan setiap bulan pada hari minggu minggu kedua, dilaksanakan di mesjid jami' seluruh DKM yang ada di desa parung secara bergiliran, dan alhamdulillah tiap-tap dkm telah medapat giliran untuk yang kedua kalinya.
Pemerintah Desa Parung bekerjassama dengan pengurus DKM sewilayah Desa Parung beserta komponen masyarakat yang ada setiap bulan dapat mngerahkan masyarakat untuk mengikuti pengajian. dan untuk para penceramah sesuai kesepakatan bersama maka penceramah yang memberikan tausiyah adalah para Da'i yang ada di masing-masing DKM.
Pemerintah Desa Parung bekerjassama dengan pengurus DKM sewilayah Desa Parung beserta komponen masyarakat yang ada setiap bulan dapat mngerahkan masyarakat untuk mengikuti pengajian. dan untuk para penceramah sesuai kesepakatan bersama maka penceramah yang memberikan tausiyah adalah para Da'i yang ada di masing-masing DKM.
Sambutan Drs. Ade Sugianto (Wabup Kab Tasikmalaya) dalam acara pengajian di DKM Pangukusan |
Penyerahan Bantuan Sarag oleh Wabup kepada Ketua DKM Pangukusan |
Peresmian Mesjid Jami' Al-Fallah Kp. Lintungsari |
Wakil Bupati, Sekmat Cibalong dan Kepala Desa Parung |
Manajemen Pemerintahan Desa
Seiring dengan perkembangan jaman, maka peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang manajemen atau tata kelola Pemerintahan Desa pun turut berubah, dengan harapan untuk kemajuan dalam pembangunan desa yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan Jalan Desa dari Program PNPM-MP 2009 |
konsep pembangunan Kepala Desa sebagai pimpinan di desa dan sebagai manajer daerah banyak terjebak dalam konsep pembangunan fisik, sehingga pembangunan sektor lainnya banyak terbengkalai seperti pembangunan sosial kemasyarakatan, pembangunan aparatur pemerintah mulai dari sekretariat desa sampai RT/RW.
menurut hemat saya ada tiga hal yang perlu dilaksanakan secara berimbang dalam pembangunan desa, yaitu :
- Pembangunan Aparatur Pemerintahan Desa. dalam hal ini sering di lupakan bahwa disadari atau pun tidak Aparatur Pemerintah Desa masih sangat lemah didalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya karena tidak ada pelatihan secara khusus bagi aparatur pemerintah desa di dalam menjalankan tupoksinya, beda dengan para PNS ataupun pegawai di dinas instansi lain baik negri maupun swasta mereka sebelum memangku suatu jabatan maka diadakan pelatihan, prajabatan, diklat ataupun pendidikan-pendidikan apalah yang dimaksudkan untuk melatih mereka supaya profesional dalam melaksanakan pekerjannya, sementara Perangkat Desa waahhhhh.... yang ada hanya pelatihan-pelatihan biasa itupun bisanya yang diadakan oleh dinas-dinas instansi pemerintah yang kebetulan ada proyek atau kerja sama dengan desa seperti kelompok tani, sensus dan lain sebagainya, sementara pelatihan, diklat atau prajabatan untuk perangkat desa sampai saat ini belum pernah ada. oleh karena itu sudah sewajarnya apabila roda Pemerintahan Desa mau berjalan maka Kepala Desa harus memikirkan bagaimana caranya untuk meningkatkan qualitas aparatur pemerintah desa agar bisa bekerja secara maksimal sesuai dengan tuntutan dan aturan yang ada. disamping itu Pendapatan atau gajinyapun harus dipikirkan pula karena kalau hanya mengandalkan gaji yang tercantum dalam RAPBDes masih sangat jauh dari yang namanya cukup dan meskipun ditambah dengan tunjanag penghasilan dari Pemda tetap masih jauh dari cukup.
- Pembangunan Sosial Kemasyarakatan dan Lembaga Sosial Kemasyarakatan. hampir semua departemen di kerjakan oleh pemerintah desa termasuk tugas kepolisian atau tugas tentara sekalipun, bayangkan apabila ada perselisihan masyarakat maka sebelum perselisihan tersebut dilimpahkan ke pihak kepolisian, maka terlebih dahulu perselisihan tersebut diselesaikan ditingkat desa. begitupun dengan permasalahan lainnya. oleh karena itu untuk mengantisipasinya maka pembangunan sosial kemasyarakatan termasuk pembangunan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan sangat perlu untuk menjaga stabilitas Pemerintahan Desa. karena dengan dibangunnya lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan maka diharapkan dapat membantu tugas kepala desa dan aparaturnya dalam membina masyarakat dan dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang lainnya.
- Pembangunan Fisik. nah inilah kebanyakan konsen para kepala desa dalam melaksanakan pembangunan, mereka terjebak seolah-olah pembangunan itu adalah pembangunan fisik tanpa memikirkan konsep pembangunan lainnya seperti yang disebutkan pada point 1 dan 2 tersebut. seolah-olah pembangunan itu hanya membangun jalan, jembatan, saluran air, dan lain-lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)